Kamis, 01 Desember 2016

Aku dan #30DWC

Aku bukan siapa2. Aku bukan apa2. Aku hanyalah seorang ibu, dari 3 anak, yg masih balita. Tak ada yg istimewa dariku. Namun begitu, di sisa usiaku yg entah berapa lama lagi ini, aku ingin menjadi sosok yg istimewa di mata dan hati ketiga anakku. Ya. Aku ingin menjadi sesuatu bagi mereka. Sesuatu yg akan selalu dikenang oleh mereka, meski nanti aku telah tiada. Aku ingin menjadi seorang ibu yg mampu mengantarkan mereka ke jannahNya. Mengantarkan mereka pada kesuksesan hakiki dan abadi. Itu saja.

Lalu, kenapa aku ikut #30DWC? Apakah aku tidak ingin menjadi seorang penulis? Apakah aku tidak ingin menghasilkan karya yg best seller? Tentu saja aku ingin sekali. Ya. Aku ingin sekali bisa menulis buku. Menghasilkan karya yg berarti. Bermakna. Bukan hanya untuk duniaku, tapi juga untuk akheratku kelak. Aku ingin sekali menjadi seorang penulis. Karena menjadi seorang penulis adalah salah satu mimpiku yang sempat tertulis indah di dalam dream bookku. Namun, aku sempat melupakannya, entah sampai berapa lama. Tak pernah lagi kuisi hari2ku dengan kekata-kekata. Aku nyaris lupa akan mimpiku itu.

Hingga suatu hari, Ivan, menshare info tentang #30DWC ini di group WA, PELITA. Terimakasih Ivan, atas sharenya. Mimpi itu muncul kembali. Aku mencoba menulis lagi. Di sini, di #30DWC ini. Entah apa jadinya tulisanku nanti. Aku tak peduli. Yang terpenting bagiku sekarang hanyalah menulis, menulis, dan menulis. Dan semoga akan terus menulis hingga nanti.

Apakah aku akan bisa? Entahlah. Aku hanya akan berusaha hingga aku tak mampu berusaha lagi. Mungkin tulisanku tak akan pernah jadi. Mungkin tulisanku hanya akan menjadi kekata tanpa makna. Biarlah. Aku tak peduli. Selagi ada waktu, aku akan terus berusaha untuk menulis, menulis, dan menulis.

#30DWC Hari ke 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar