Sabtu, 14 Januari 2017

Lukisan Malam

Detak jarum jam menemani
Sunyinya malam ini
Gelapnya nan pekat
Sendiriku semakin terasa menghebat

Malam, gelap
Hatiku senyap

Ah, kau yang di sana
Kau rasa apa
Apa sama dengan yang kurasa
Atau beda pula

Malam, sunyi
Menusuk hati

Rindu ini
Membelenggu diri
Kau tak tahu bukan
Tak akan pernah tahu, tidak akan

Rasa ini menyiksa
Mencabik-cabik sukma
Menyesakkan dada
Dan kau, tak merasa apa-apa

Malam, gelapmu mengandung begitu banyak arti
Sunyimu dirindui
Adamu dinanti
Pergimu diharap kembali

Adaku tak pernah berarti untukmu
Tak adaku tak pernah engkau mau tahu
Ah, siapa aku
Hanya seonggok tulang belulang tak punyai arti apa-apa buatmu


After #30DWC Jilid 3 Hari ke 40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar